Memahami Advertising (Ad) Agency, Pengertian, Apa itu Agensi Periklanan Offline dan Online atau Digital? Jenis Macam Peranan serta Tugasnya!
Seperti yang dapat kita lihat di tahun 2024 sekarang ini, agen periklanan ada di mana-mana, mulai dari kantor satu orang di pedesaan Indonesia hingga yang berbasis di Jakarta yang merupakan ibu kota negara Indonesia.
Perlu kalian ketahui bahwa istilah ads agency (yang berarti biro iklan) terbesar di dunia, dengan pendapatan tahunan lebih dari puluhan miliar.
Benar! Mengetahui apa yang dapat dilakukan biro iklan dan cara kerjanya sangat penting dalam meluncurkan atau mengembangkan bisnis kecil Anda.
Meskipun banyak perusahaan melakukan lebih banyak pemasaran dan promosi internal mereka sendiri, pengetahuan orang dalam dan keterampilan eksekutif biro iklan membuat mereka tetap relevan dan tak tergantikan.
Daftar Isi Laman:
- Pengertian Advertising (Ad) Agency dan Definisinya
- Apa itu Biro Iklan atau Agensi Periklanan Offline dan Online (Digital)?
- Jenis dan Macam Peran Agen Periklanan (Ad atau Advertising Agency)
- Apa Saja Tugas-Tugas (Topoksi) Utama Biro Iklan, Agensi Periklanan, atau Ads (Advertising) Agency
- Kenapa Perusahaan Membutuhkan Ads Agency (Biro Periklananan)?
- Penutup
Pengertian Advertising (Ad) Agency dan Definisinya
Berarti biro periklanan (dalam bahasa Indonesia), advertising, ad (tanpa huruf s, atau ads agency adalah kelompok, grup, startup, atau perusahaan yang bergerak dalam menyediakan jasa periklanan bagi klien untuk menciptakan kesadaran dan pasar bagi mereka dikenal sebagai biro iklan.
Agensi ini melibatkan orang-orang dengan keterampilan dan pengetahuan khusus yang berpengalaman dalam pemasaran, periklanan, dan perilaku konsumen.
Para ahli ini menggabungkan bakat mereka untuk membuat iklan untuk klien mereka, sehingga dapat dikatakan biro iklan adalah organisasi khusus yang membantu kliennya mengadopsi iklan untuk memasarkan barang dan jasa mereka dengan cara yang paling efektif.
Apa itu Biro Iklan atau Agensi Periklanan Offline dan Online (Digital)?
Jadi, apa itu biro iklan, agensi periklanan offline dan online atau digital?
Ini tentunya hanya mengacu pada jenisnya saja, tipe offline, seringkali mengacu hasil akhirnya yaitu berupa iklan promosi langsung, spanduk, banner di pinggir jalan dan lainnya.
Sedangkan online atau digital sendiri adalah seperti iklan-iklan yang dapat kita lihat di internet, sebagai contoh misalnya seperti ketika kita melihat iklan di YouTube.
Well, agen periklanan adalah seperti penjahit.
Mereka membuat iklan, merencanakan bagaimana, kapan dan di mana itu harus dikirimkan dan menyerahkannya kepada klien.
Perlu Kami tekankan bahwa seringkali sebagian besar agensi periklanan tidak bergantung pada organisasi mana pun.
Agen-agen ini mengambil semua upaya untuk menjual produk klien.
Mereka memiliki sekelompok orang yang ahli di bidangnya masing-masing, sehingga membantu perusahaan atau organisasi untuk mencapai target pelanggan mereka dengan cara yang mudah dan sederhana.
Mengutip dari sumber artikel penelitian, terkait daripada sejarah dalam membahas pengertian advertising (ad) agency, perlu kalian ketahui bahwa orang pertama yang memulainya adalah para pakar atau ahli yang bernama William Taylor pada tahun 1786.
Kemudian, praktiknya diikuti oleh James “Jem” White pada tahun 1800 di London dan Reynell & Son pada tahun 1812.
Jenis dan Macam Peran Agen Periklanan (Ad atau Advertising Agency)
Setelah kita mengetahui apa itu arti dan pengertian dari ad (advertising agency) atau agen periklanan, selanjutnya di postingan kali ini kita juga akan membahas terkait apa saja jenis, macam peranan, dan tipenya.
Oke, kita mulai dengan jenis ads atau advertising agency, di mana pada dasarnya ada 5 (lima) jenis biro iklan, yakni:
- Agen layanan penuh (full service agency); Ini merupakan agensi yang ukuran besar, mereka berurusan dengan semua tahap iklan serta memiliki pakar atau orang ahli yang berbeda untuk departemen yang berbeda. Mulai bekerja dari mengumpulkan data dan menganalisis dan berakhir pada pembayaran tagihan kepada orang-orang media.
- Agensi Interaktif (interactive agency); Ini adalah jenis modern yang sering digunakan, mereka menggunakan iklan online, mengirim pesan pribadi di ponsel, dan lain sebagainya. Adapun untuk iklan yang dihasilkan sangat interaktif, memiliki konsep yang sangat baru, dan sangat inovatif.
- Butik kreatif (creative boutique); Ini merupakan jenis agensi periklanan yang sangat kreatif dan inovatif. Tidak ada fungsi lain yang dilakukan selain membuat iklan yang sebenarnya. Agensi ini seringkali berukuran kecil dengan copywriter, sutradara, dan orang-orang kreatif mereka sendiri.
- Agen pembelian media (media purchasing agent); Jenis agensi ini yaitu mereka yang membeli tempat untuk beriklan dan menjualnya kepada pengiklan, lalu menjualnya waktu di mana iklan akan ditempatkan. Mereka seringkali menjadwalkan slot di berbagai saluran televisi dan stasiun radio, serta online. Jenis agensi ini pada akhirnya akan melakukan pengawasan atau memeriksa apakah iklan telah ditayangkan pada waktu dan tempat yang dipilih atau tidak.
- Agensi in-house; Terakhir adalah jenis in-house. Mereka terbilang sebagus agen layanan penuh. Organisasi besar lebih menyukai jenis agensi yang dibangun dan bekerja hanya untuk mereka. Ya! Bdan-badan ini bekerja sesuai dengan persyaratan organisasi. Ada beberapa agen khusus yang bekerja untuk beberapa iklan khusus. Badan-badan semacam ini membutuhkan orang-orang yang memiliki pengetahuan khusus di bidang itu. Sebagai contoh misalnya, iklan yang menampilkan pesan sosial, iklan keuangan, iklan terkait obat-obatan, dan lain sebagainya.
Kemudian untuk macam perannya, secara global, ada beberapa macam peran dari sebuah agen periklanan yang perlu ketahui, di mana beberapa di antaranya termasuk:
- Membuat iklan berdasarkan informasi yang dikumpulkan tentang produk.
- Melakukan penelitian tentang perusahaan dan produk serta reaksi pelanggan.
- Merencanakan jenis media yang akan digunakan, kapan dan dimana akan digunakan, dan berapa lama akan digunakan.
- Mengambil umpan balik dari klien serta pelanggan dan kemudian memutuskan tindakan selanjutnya.
Well, semua perusahaan dapat melakukan pekerjaan ini sendiri.
Mereka dapat membuat iklan, mencetak atau mengiklankannya di televisi atau tempat media lainnya (seperti media digital).
Selain itu, mereka juga dapat mengelola akun.
Apa Saja Tugas-Tugas (Topoksi) Utama Biro Iklan, Agensi Periklanan, atau Ads (Advertising) Agency
Kemudian, apa saja topoksi (tugas pokok fungsi) atau tugas-tugas utama dari biro, agensi periklanan, atau ads (advertising) agency ini?
Baik, secara khusus, ada beberapa tugas-tugas utama yang dilakukan oleh sebuah agensi periklanan, yang lebih lanjutnya akan kita uraikan di bawah ini.
1. Melakukan Kampanye Iklan Pitch
Pertama, yaitu adalah melakukan kampanye iklan pitch.
Ya! Bahkan perusahaan besar dengan departemen periklanan dan seniman grafis mereka sendiri umumnya mengandalkan biro iklan luar untuk mengembangkan kampanye iklan mereka dan membeli ruang iklan.
Agensi iklan seringkali menyarankan klien tentang bagaimana, kapan, dan di mana meluncurkan atau mendorong produk yang ada.
Adapun untuk agen iklan yang dikontrak akan mengelola kampanye iklan dari awal hingga akhir, jika diinginkan.
Benar! Karena biro iklan dapat dengan mudah dijatuhkan oleh klien, pengiklan harus progresif dan pandai dalam apa yang mereka lakukan.
2. Membuat Desain Iklan yang Menarik dan Menawan
Tugas berikutnya yaitu untuk membuat desain iklan yang menarik dan menawan.
Betul! Tim kreatif dapat membuat atau menghancurkan biro iklan mereka sendiri.
Designing atau merancang iklan yang cerdas dengan dampak yang kuat membutuhkan kolaborasi dari Art Director, Creative Director, Artist, Copywriter, dan desainer web yang berbakat.
Sinergi yang hebat pastinya dapat terjadi ketika materi iklan memantulkan ide-ide inovatif satu sama lain dan menyusun strategi untuk menarik perhatian audiens, sambil membedakan produk mereka di pasar.
3. Menerapkan Analisis terhadap Perilaku Konsumen
Tugas-tugas (topoksi) biro iklan, atau agensi periklanan (ads agency) selanjutnya adalah untuk menerapkan analisis terhadap perilaku konsumen.
Seperti kebanyakan biro iklan dunia, mereka tentunya pasti sudah mempunyai kemampuan untuk mining (menambang )dan menafsirkan data pemasaran yang mengungkapkan tren yang muncul dalam preferensi dan pembelian konsumen.
Saking hebatnya, kebanyakan dari mereka sudah mulai memanfaatkan istilah hyperautomation terkait dengan artificial intelligence.
4. Mengelola Strategi Peluncuran Iklan
Terakhir yang akan Kami jelaskan dalam postingan kali ini yaitu adalah untuk mengelola strategi peluncuran iklan.
Benar! Agen periklanan memanfaatkan pengalaman bertahun-tahun dan hasil riset segmen pemasaran saat membeli iklan media tradisional dan media digital.
Media tradisional seperti billboard dan iklan cetak masih memiliki tujuan, tetapi Kami pribadi memproyeksikan dan memperkirakan bahwa 40 hingga 50 persen dari rupiah Indonesia akan dihabiskan untuk media digital dalam waktu dekat.
Untuk melihat laba atas investasi (ROI) yang kuat pada belanja digital, eksekutif periklanan harus tahu cara menggunakan kata kunci untuk mengarahkan lalu lintas internet dan memanfaatkan platform media sosial secara efektif.
Kenapa Perusahaan Membutuhkan Ads Agency (Biro Periklananan)?
Jadi, mengapa organisasi, bisnis, atau perusahaan membutuhkan biro atau agensi periklanan?
Ya, badan-badan tersebut ahli dalam bidang ini.
Mereka seringkali memiliki tim yang terdiri dari orang-orang yang berbeda untuk fungsi yang berbeda seperti copywriter, art director, perencana, dan lain sebagainya.
Badan-badan tersebut memanfaatkan secara optimal orang-orang ini, pengalaman dan pengetahuan mereka.
Bagian terpentingnya, mereka bekerja dengan tujuan dan sangat profesional.
Mempekerjakan mereka mengarah dalam menghemat biaya sampai batas tertentu.
Oleh karena itulah, dibandingkan memaksakan pegawai atau karyawan yang belum berpengalaman dalam hal periklanan, mereka seringkali lebih memilih biro atau agensi iklan (ad agency) untuk melakukan tugas khusus tersebut.
Penutup
Baik, Kami pikir demikian untuk penjelasan terkait pengertian advertising (ad) agency, apa itu agensi periklanan offline dan online atau digital? Jenis macam peranan serta tugas-tugasnya di atas.
Memang, agen periklanan disebut sebagai organisasi masyarakat dengan karyawan, pegawai, atau orang-orang sebagai aset utama mereka.
Karena membuat iklan adalah spesialisasi dan alasan keberadaan mereka, agensi ini mampu menarik dan mempertahankan orang-orang dengan bakat dan keterampilan khusus yang diperlukan dan menyediakan tim orang untuk menyusun dan melaksanakan rencana periklanan klien tertentu.
Selain itu, lembaga-lembaga ini memiliki kontak rutin dengan berbagai sistem pendukung yang memiliki spesialis penelitian, spesialis karya seni, dan sebagainya.
Bagian terpenting lainnya yaitu terkait manfaat dan keuntungan pengiklan adalah untuk menghemat waktu dan tenaga, dan, sampai batas tertentu, biaya.
Nantikan selalu update tentang informasi teknologi terbaru hanya di blog RM Digital Indonesia. Sekian dari Kami, terima kasih.