Memahami, Apa itu Digital Marketing, Kenapa, Bagaimana, dan untuk Siapa Pemasaran Digital?
Dengan seberapa mudahnya akses internet saat ini, percayakah Anda jika Kami katakan pada Anda bahwa jumlah orang yang online setiap hari masih meningkat?
Benar, faktanya, penggunaan internet “konstan” di kalangan orang dewasa meningkat 7% hanya dalam tiga tahun terakhir, di mana hal ini juga sesuai berdasarkan pengertian dan beberapa penelitian menurut para pakar atau ahli.
Selain itu, dapat juga kita katakan bahwa cara orang berbelanja dan membeli benar-benar telah berubah seiring dengan hal tersebut.
Itu menimbulkan sebuah pernyataan bahwapemasaran offline tidak seefektif dulu.
Pemasaran selalu tentang berhubungan dengan audiens Anda di tempat dan waktu yang tepat.
Hari ini, khususnya di tahun 2024 ini, sebagai pemilik bisnis, Anda harus bertemu dengan mereka, di tempat di mana mereka sudah menghabiskan waktu, yaitu di internet.
Postingan ini Kami buat untuk menjawab semua pertanyaan yang ada terkait pengertian apa itu digital marketing secara detail dan lengkap.
Mari kita simak ulasannya berikut di bawah ini.
Daftar Isi Laman:
- Pengertian dan Apa itu Digital Marketing
- Manfaat Melakukan Praktik Digital Marketing
- 1. Anda dapat Memfokuskan Upaya Anda Hanya pada Prospek yang Kemungkinan Besar akan Membeli Produk atau Layanan Anda
- 2. Lebih Hemat Biaya daripada Metode Outbound Marketing
- 3. Mensejajarkan Lapangan Bermain dalam Industri Anda dan Memungkinkan Anda Bersaing dengan Brand atau Merek yang Lebih Besar
- 4. Pemasaran Digital Adalah Lebih Terukur
- 5. Lebih Mudah Beradaptasi dan Mengubah Strateginya
- 6. Meningkatkan Tingkat Konversi dan Kualitas Prospek Anda
- 7. Memungkinkan Audiens Terlibat di Setiap Tahap dengan Pemasaran Digital
- Jenis dan Macam-Macam Digital Marketing
- a. Search Engine Optimization (SEO)
- b. Content Marketing (Pemasaran Konten)
- c. Social Media Marketing (Pemasaran Media Sosial)
- d. Bayar Per Klik atau Pay Per Click (PPC)
- e. Pemasaran Afiliasi (Affiliate Marketing)
- f. Iklan Asli atau Native Advertising
- g. Otomasi Pemasaran (Marketing Automation)
- h. E-Mail Marketing atau Pemasaran E-Mail
- i. Public Relations (PR) Online
- j. Inbound Marketing (Pemasaran Masuk)
- k. Sponsored Content (Konten Bersponsor)
- l. Pemasaran Mesin Pencari atau Search Engine Marketing (SEM)
- m. Instant Messaging Marketing (Pemasaran Pesan Instan)
- Tugas, Fungsi, dan Apa yang Digital Marketer Lakukan dalam Digital Marketing?
- Apa Perbedaan Inbound Marketing dan Digital Marketing?
- Apakah Digital Marketing dapat Bekerja untuk Semua Bidang Bisnis?
- Konten Apa yang Harus Saya Buat?
- Cara Melakukan, Menjalankan, dan Menerapkan Digital Marketing
- 1. Tentukan Tujuan Anda
- 2. Identifikasi Audiens Target Anda
- 3. Tetapkan Anggaran untuk Setiap Saluran Digital
- 4. Ciptakan Keseimbangan yang Baik antara Strategi Digital Berbayar dan Gratis
- 5. Buat konten yang Menarik
- 6. Optimalkan Aset Digital Anda untuk Perangkat Mobile (Seluler)
- 7. Melakukan Penelitian Kata Kunci (Keyword Research)
- Oke, Sekarang Saya Siap Mencoba Pemasaran atau Digital Marketing, Lalu Apa yang Harus Saya Lakukan dan Apa Contohnya?
- Penutup
Pengertian dan Apa itu Digital Marketing
Oke, jadi apakah pengertian dan apa itu digital marketing?
Berarti pemasaran digital (dalam bahasa Indonesia), istilah yang juga disebut dengan pemasaran online ini mengacu pada semua praktik, usaha, dan upaya pemasaran yang dilakukan di internet.
Organisasi, bisnis, dan perusahaan memanfaatkan saluran digital seperti mesin pencari, media sosial, e-mail, dan situs web lain untuk terhubung dengan pelanggan saat ini dan calon pelanggan.
Hal ini semua juga termasuk komunikasi melalui pesan teks atau multimedia.
Cara Bisnis Mendefinisikan Digital Marketing
Pada tahap ini, digital marketing menjadi sangat penting untuk bisnis dan awareness atau kesadaran brand (merek) Anda.
Betul, perlu kalian ketahui bahwa saat ini, setiap brand-brand atau merek ternama sudah memiliki situs web.
Jika tidak atau masih belum, mereka setidaknya memiliki kehadiran media sosial atau strategi iklan digital mereka.
Konten dan pemasaran digital sangat umum sehingga konsumen sekarang mengharapkan dan mengandalkannya sebagai cara untuk belajar tentang merek.
Karena digital marketing memiliki begitu banyak pilihan dan strategi yang terkait dengannya, maka Anda dapat berkreasi dan bereksperimen dengan berbagai taktik pemasaran dengan anggaran minimal atau terbatas.
Pemasaran digital didefinisikan oleh penggunaan berbagai taktik dan saluran digital untuk terhubung dengan pelanggan di mana mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka, yaitu online.
Pemasar digital terbaik memiliki gambaran yang jelas tentang bagaimana setiap kampanye pemasaran digital mendukung tujuan menyeluruh mereka, dan tergantung pada tujuan strategi pemasaran mereka, pemasar dapat mendukung kampanye yang lebih besar melalui saluran gratis dan berbayar yang mereka miliki.
Sebagai contoh misalnya content marketer atau pemasar konten, mereka dapat membuat serangkaian posting blog yang menghasilkan prospek dari e-book baru yang baru saja dibuat oleh bisnis.
Pemasar media sosial atau social media marketer perusahaan kemudian dapat membantu mempromosikan postingan blog ini melalui posting berbayar dan organik di akun media sosial bisnis.
Mungkin pemasar e-mail atau e-mail marketer selanjutnya akan membuat kampanye e-mail untuk mengirim mereka yang mengunduh e-book informasi lebih lanjut tentang perusahaan.
Yup, di bawah ini juga akan Kami terangkal lebih lanjut terkait banyaknya digital marketer itu.
Manfaat Melakukan Praktik Digital Marketing
Pemasaran digital membantu Anda menjangkau audiens yang lebih besar daripada yang Anda bisa melalui metode tradisional, dan menargetkan prospek yang kemungkinan besar akan membeli produk atau layanan Anda.
Selain itu, sering kali lebih hemat biaya daripada iklan tradisional, dan memungkinkan Anda mengukur kesuksesan setiap hari dan melakukan pivot sesuai keinginan Anda.
Ada beberapa manfaat utama digital marketing, yaitu adalah sebagai berikut.
- Anda dapat memfokuskan upaya Anda hanya pada prospek yang kemungkinan besar akan membeli produk atau layanan Anda.
- Lebih hemat biaya daripada metode pemasaran keluar atau yang dikenal dengan istilah outbound marketing method.
- Pemasaran digital meratakan lapangan permainan dalam industri Anda dan memungkinkan Anda bersaing dengan merek yang lebih besar.
- Pemasaran digital dapat diukur.
- Lebih mudah untuk beradaptasi dan mengubah strategi pemasaran digital.
- Pemasaran digital dapat meningkatkan tingkat konversi dan kualitas prospek Anda.
- Anda dapat melibatkan audiens di setiap tahap dengan pemasaran digital.
Mari pahami pengertian masing-masing manfaat digital marketing di atas lebih lanjut berikut ini.
1. Anda dapat Memfokuskan Upaya Anda Hanya pada Prospek yang Kemungkinan Besar akan Membeli Produk atau Layanan Anda
Manfaat pertama, yaitu kalian dapat memfokuskan usaha khusus pada prosper yang kemungkinan besar akan membeli produk atau layanan Anda.
Jika Anda memasang iklan di TV, majalah, atau papan reklame, Anda memiliki kendali terbatas atas siapa yang melihat iklan tersebut.
Tentu saja, Anda dapat mengukur demografi tertentu, termasuk pembaca khas majalah, atau demografi lingkungan tertentu, walaupun sebagiannya besarnya masih belum dapat kalian targetkan.
Pemasaran digital, di sisi lain, memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi dan menargetkan audiens yang sangat spesifik, dan mengirim pesan pemasaran yang dipersonalisasi dan berkonversi tinggi kepada audiens tersebut.
Sebagai contoh misalnya, Anda dapat memanfaatkan fitur penargetan media sosial untuk menampilkan iklan media sosial kepada audiens tertentu berdasarkan variabel seperti usia, jenis kelamin, lokasi, minat, jaringan, atau berdasarkan perilaku.
Selain itu, Anda dapat menggunakan strategi PPC atau SEO untuk menayangkan iklan kepada pengguna yang telah menunjukkan minat pada produk atau layanan Anda, atau yang telah menelusuri kata kunci tertentu yang terkait dengan industri Anda.
Pada akhirnya, pemasaran digital memungkinkan Anda untuk melakukan penelitian yang diperlukan untuk mengidentifikasi persona pembeli Anda, dan memungkinkan Anda menyempurnakan strategi pemasaran Anda dari waktu ke waktu untuk memastikan Anda menjangkau prospek yang kemungkinan besar akan membeli.
Adapun hal yang terbaik dari semuanya, pemasaran digital membantu Anda memasarkan ke sub-grup dalam audiens target Anda yang lebih besar.
Jika Anda menjual beberapa produk atau layanan ke persona pembeli yang berbeda, ini sangat membantu.
2. Lebih Hemat Biaya daripada Metode Outbound Marketing
Ke-2 (dua) yaitu lebih hemat daripada metode outbound marketing.
Pemasaran digital memungkinkan Anda melacak kampanye setiap hari dan mengurangi jumlah uang yang Anda belanjakan untuk saluran tertentu jika tidak menunjukkan ROI yang tinggi.
Hal yang sama, tentunya tidak dapat dikatakan untuk bentuk periklanan tradisional.
Tidak masalah bagaimana kinerja papan reklame Anda, biayanya tetap sama, terlepas dari apakah itu dikonversi untuk Anda atau tidak.
Plus, dengan pemasaran digital, Anda memiliki kendali penuh atas di mana Anda memilih untuk membelanjakan uang Anda.
Mungkin daripada membayar untuk kampanye Pay Per Click (PPC), Anda memilih untuk menghabiskan uang untuk perangkat lunak desain untuk membuat konten Instagram dengan konversi tinggi.
Strategi pemasaran digital memungkinkan Anda untuk terus berputar, memastikan Anda tidak pernah membuang-buang uang untuk saluran yang tidak berkinerja baik.
Pada umumnya, digital marketing merupakan solusi yang lebih hemat biaya, dan memberi Anda peluang unik untuk memastikan Anda mendapatkan hasil maksimal.
rmdigital.co.id
Sebagai contoh misalnya, jika Anda bekerja untuk bisnis kecil dengan anggaran terbatas, Anda dapat mencoba berinvestasi di media sosial, blogging, atau Search Engine Optimization (SEO), di mana itu semua merupakan 3 (tiga) strategi yang dapat memberi Anda Return Of Investment (ROI) tinggi bahkan dengan pengeluaran yang terbilang minimal.
3. Mensejajarkan Lapangan Bermain dalam Industri Anda dan Memungkinkan Anda Bersaing dengan Brand atau Merek yang Lebih Besar
Selanjutnya, mensejajarkan lapangan bermain dalam industri Anda dan memungkinkan Anda bersaing dengan brand atau merek yang lebih besar.
Jika Anda bekerja untuk bisnis kecil, kemungkinan sulit bagi Anda untuk bersaing dengan merek-merek besar di industri Anda, yang banyak di antaranya memiliki puluhan juta untuk diinvestasikan dalam iklan televisi atau kampanye nasional.
Untungnya, ada banyak peluang untuk mengungguli pemain besar melalui inisiatif pemasaran digital strategis.
Sebagai contoh misalnya, Anda dapat mengidentifikasi kata kunci ekor panjang tertentu yang terkait dengan produk atau layanan Anda, dan membuat konten berkualitas tinggi untuk membantu Anda menentukan peringkat di mesin telusur untuk kata kunci tersebut.
Search engine atau mesin pencari tidak peduli merek mana yang terbesar, sebagai gantinya, mesin pencari akan memprioritaskan konten yang paling sesuai dengan audiens target.
4. Pemasaran Digital Adalah Lebih Terukur
Yang ke-4 (empat) yaitu pemasaran digital adalah lebih terukur.
Pemasaran digital dapat memberi Anda tampilan awal hingga akhir yang komprehensif dari semua metrik yang mungkin penting bagi perusahaan Anda.
Itu semua termasuk seperti tayangan, pembagian, tampilan, klik, dan waktu di halaman.
Ini adalah salah satu manfaat terbesar dari pemasaran digital. Sementara iklan tradisional dapat berguna untuk tujuan tertentu, batasan terbesarnya adalah keterukuran.
Tidak seperti kebanyakan upaya pemasaran offline, pemasaran digital memungkinkan pemasar untuk melihat hasil yang akurat secara real-time.
Jika Anda pernah memasang iklan di surat kabar, Anda akan tahu betapa sulitnya memperkirakan berapa banyak orang yang benar-benar membuka halaman itu dan memperhatikan iklan Anda.
Tidak ada cara pasti untuk mengetahui apakah iklan tersebut bertanggung jawab atas penjualan apa pun.
Di sisi lain, dengan pemasaran digital, Anda dapat mengukur ROI hampir semua aspek dari upaya pemasaran Anda.
Berikut beberapa contohnya:
a. Traffic (Lalu Lintas) Situs Web
Contoh pertama yaitu untuk traffic atau lalu lintas website.
Dengan pemasaran digital, Anda dapat melihat jumlah pasti orang yang telah melihat beranda situs web Anda secara real-time dengan menggunakan perangkat lunak analitik digital, yang tersedia di platform pemasaran yang sekarang ini sudah tersebar di mana-mana.
Anda juga dapat melihat berapa banyak halaman yang mereka kunjungi, perangkat apa yang mereka gunakan, dan dari mana mereka berasal, di antara data analitik digital lainnya.
Kecerdasan ini membantu Anda memprioritaskan saluran pemasaran mana yang menghabiskan lebih banyak atau lebih sedikit waktu, berdasarkan jumlah orang yang diarahkan saluran tersebut ke situs web Anda.
Sebagai contoh misalnya, jika hanya 10% (persen) traffic atau lalu lintas Anda yang berasal dari penelusuran organik, Anda tahu bahwa Anda mungkin perlu meluangkan waktu untuk SEO dalam meningkatkan persentase itu.
Dengan pemasaran offline, pastinya sangat sulit untuk mengetahui bagaimana orang berinteraksi dengan merek Anda sebelum mereka berinteraksi dengan tenaga penjualan atau melakukan pembelian.
Dengan pemasaran digital, Anda dapat mengidentifikasi tren dan pola perilaku orang sebelum mereka mencapai tahap akhir dalam perjalanan pembeli mereka, itu artinya Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat tentang cara menarik mereka ke situs web Anda tepat di bagian atas saluran pemasaran.
b. Performa Konten dan Generasi Prospek (Lead Generation)
Contoh kenapa digital marketing itu dikatakan lebih terukur, karena itu merupakan bagian performa konten dan generasi prospek.
Bayangkan Anda telah membuat brosur produk dan mempostingnya melalui kotak surat orang, brosur itu adalah bentuk konten, meskipun offline.
Masalahnya di sini adalah Anda tidak tahu berapa banyak orang yang membuka brosur Anda atau berapa banyak orang yang langsung membuangnya ke tempat sampah.
Sekarang bayangkan Anda memiliki brosur itu di situs web Anda.
Anda dapat mengukur dengan tepat berapa banyak orang yang melihat halaman tempat halaman itu di-hosting, dan Anda dapat mengumpulkan detail kontak orang-orang yang mengunduhnya dengan menggunakan formulir.
Anda tidak hanya dapat mengukur berapa banyak orang yang terlibat dengan konten Anda, tetapi Anda juga menghasilkan prospek yang berkualitas saat orang mengunduhnya.
c. Pemodelan Atribusi (Attribute Modelling)
Kemudian yaitu adalah pemodelan atribusi (attribute modelling).
Strategi pemasaran digital yang efektif dikombinasikan dengan alat dan teknologi yang tepat memungkinkan Anda melacak semua penjualan Anda kembali ke titik kontak digital pertama pelanggan dengan bisnis Anda.
Di sini, Kami pribadi menyebutnya dengan model atribusi, dan ini memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi tren dalam cara orang meneliti dan membeli produk Anda, membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat tentang bagian mana dari strategi pemasaran Anda yang perlu mendapat perhatian lebih, dan bagian mana dari siklus penjualan Anda yang perlu disempurnakan .
Menghubungkan titik-titik antara pemasaran dan penjualan sangatlah penting.
Menurut beberapa pelaku bisni, perusahaan, startup, atau bisnis dengan penjualan dan keselarasan pemasaran yang kuat mencapai tingkat pertumbuhan tahunan 20% (persen) dibandingkan dengan penurunan pendapatan sebesar 4% (persen) untuk perusahaan dengan keselarasan yang buruk.
Benar! Jika Anda dapat meningkatkan perjalanan pelanggan Anda melalui siklus pembelian dengan menggunakan teknologi digital, kemungkinan besar hal itu akan berdampak positif pada keuntungan bisnis Anda.
5. Lebih Mudah Beradaptasi dan Mengubah Strateginya
Benar, digital marketing lebih mudah untuk beradaptasi dan mengubah strategi dalam melakukannya.
Banyak pekerjaan yang dilakukan untuk mengembangkan strategi pemasaran.
Umumnya, Anda akan menindaklanjuti dengan strategi itu sampai selesai, membiarkannya berlaku, dan kemudian menilai hasilnya.
Namun, hal-hal yang terjadi pastinya tidak selalu berjalan sesuai rencana.
Anda mungkin menyadari di tengah jalan bahwa perhitungannya salah, asumsinya salah, atau audiens tidak bereaksi seperti yang diharapkan.
Mampu memutar atau menyesuaikan strategi di sepanjang jalan sangat bermanfaat karena mencegah Anda harus memulai dari awal sepenuhnya.
Mampu mengubah strategi Anda dengan mudah adalah keuntungan besar dari pemasaran digital.
Mengadaptasi strategi pemasaran digital jauh lebih mudah daripada bentuk pemasaran tradisional lainnya, seperti surat atau iklan papan reklame.
Sebagai contoh misalnya, jika iklan online kalian tidak ditayangkan seperti yang diharapkan, Anda dapat dengan cepat menyesuaikan atau menjedanya untuk memberikan hasil yang lebih baik.
6. Meningkatkan Tingkat Konversi dan Kualitas Prospek Anda
Manfaat yang lainnya yaitu untuk meningkatkan tingkat konversi dan kualitas dari prospek Anda.
Karena pemasaran digital membuatnya lebih mudah untuk mengukur upaya pemasaran Anda, ini juga membuat peningkatan tingkat konversi Anda menjadi lebih sederhana.
Mampu mengukur efektivitas setiap taktik membantu Anda mengembangkan strategi yang lebih baik.
Terus menyempurnakan metode Anda meningkatkan tingkat konversi Anda.
Berinvestasi dalam pemasaran online memastikan bahwa semuanya dioptimalkan untuk jumlah konversi tertinggi.
Selain itu, semua prospek tidak menawarkan nilai yang sama untuk bisnis Anda.
Pemasaran digital memberikan peluang bagi Anda untuk menargetkan audiens tertentu yang akan menghasilkan prospek berkualitas lebih tinggi yang lebih mungkin menjadi pelanggan.
Menghubungkan bisnis Anda dengan prospek paling berharga akan secara langsung meningkatkan tingkat konversi Anda.
7. Memungkinkan Audiens Terlibat di Setiap Tahap dengan Pemasaran Digital
Manfaat terakhir yaitu digital marketing memungkinkan audiens terlibat di setiap tahapanya.
Sangat penting untuk mulai melibatkan audiens Anda sedini mungkin.
Membuat koneksi pada tahap pertama perjalanan pembeli membantu mendorong prospek melalui corong pelanggan.
Menggunakan pemasaran digital memungkinkan Anda mencapainya dari awal hingga akhir dan di setiap titik di antaranya.
Saluran online memungkinkan Anda mengikuti seluruh perjalanan pembelian pelanggan Anda.
Memahami dan menganalisis bagaimana pelanggan bergerak dan beroperasi penting untuk mengonversi prospek.
Pemasaran digital memungkinkan Anda melacak mereka melalui proses itu.
Dan, bahkan jika mereka tidak melakukan konversi pada tahap awal, setidaknya membantu memastikan mereka telah terhubung dengan bisnis Anda.
Jenis dan Macam-Macam Digital Marketing
Secara umum, dapat Kami katakan bahwa setiap aktivitas yang ada di internet, khususnya yang berhubungan dengan sebuah produk merupakan salah satu jenis dan macam-macam dari tipe digital marketing.
Beberapa di antaranya yakni:
- Search Engine Optimization (SEO)
- Pemasaran Konten (Content Marketing)
- Pemasaran Media Sosial (Social Media Marketing)
- Bayar Per Klik atau Pay Per Click (PPC)
- Pemasaran Afiliasi (Affiliate Marketing)
- Iklan Asli (Native Advertising)
- Otomasi Pemasaran (Marketing Automation)
- Pemasaran E-Mail (E-Mail Marketing)
- Public Relations (PR) Online
- Pemasaran Masuk (Inbound Marketing)
- Konten Bersponsor (Sponsored Content)
- Search Engine Marketing (SEM)
- Pemasaran Pesan Instan atau Instant Messaging Marketing
Berikut adalah pengertian sederhana atau ikhtisar singkat dari beberapa taktik pemasaran digital paling umum dan saluran yang terlibat di masing-masing taktiknya.
a. Search Engine Optimization (SEO)
Jenis digital marketing yang pertama dan tentunya yang utama menurut Kami yaitu adalah optimasi mesin pencari atau yang dikenal dengan istilah Search Engine Optimization (SEO).
SEO adalah proses mengoptimalkan situs web Anda agar “berperingkat” lebih tinggi di halaman hasil mesin pencari, sehingga meningkatkan jumlah lalu lintas organik (atau gratis) yang diterima situs web Anda.
Adapun untuk channel atau saluran yang mendapat manfaat dari SEO termasuk situs web, blog, dan infografis.
Ada beberapa cara untuk mendekati SEO untuk menghasilkan lalu lintas yang berkualitas ke situs web Anda, ini termasuk:
- On-Page SEO; Jenis SEO ini berfokus pada semua konten yang ada “di halaman” ketika melihat sebuah situs web. Dengan meneliti kata kunci untuk volume dan maksud (atau makna) pencarian mereka, Anda dapat menjawab pertanyaan untuk pembaca dan peringkat lebih tinggi di halaman hasil mesin pencari atau Search Engine Result Page (SERP) yang dihasilkan oleh pertanyaan tersebut. Kalian dapat mencoba menggunakan alat analisis SEO Kami untuk mengukur tingkat on-page SEO kalian secara gratis.
- SEO Off-Page; Jenis SEO ini berfokus pada semua aktivitas yang terjadi “di luar halaman” saat ingin mengoptimalkan situs web Anda. “Aktivitas apa yang tidak ada di situs web saya yang dapat memengaruhi peringkat saya?” Anda mungkin bertanya. Jawabannya adalah backlink atau inbound link, juga dikenal sebagai tautan balik. Jumlah penerbit yang menautkan ke Anda, dan “otoritas” relatif dari penerbit tersebut, memengaruhi seberapa tinggi peringkat Anda untuk kata kunci yang penting bagi Anda. Dengan berjejaring dengan penerbit lain, menulis posting tamu di situs web ini (dan menautkan kembali ke situs web Anda), dan menghasilkan perhatian eksternal, Anda bisa mendapatkan tautan balik yang Anda butuhkan untuk memindahkan situs web Anda ke semua SERP yang tepat.
- Technical SEO; Jenis SEO ini berfokus pada backend situs web Anda, dan bagaimana halaman Anda dikodekan. Kompresi gambar, data terstruktur, dan pengoptimalan file CSS adalah semua bentuk SEO teknis yang dapat meningkatkan kecepatan pemuatan situs web Anda. Ini merupakan faktor peringkat penting di mata mesin telusur seperti Google.
b. Content Marketing (Pemasaran Konten)
Istilah content marketing atau pemasaran konten ini menunjukkan pembuatan dan promosi aset konten untuk tujuan menghasilkan kesadaran merek, pertumbuhan lalu lintas, perolehan prospek, dan pelanggan.
Saluran yang dapat berperan dalam strategi pemasaran konten Anda meliputi:
- Posting blog; Menulis dan menerbitkan artikel di blog perusahaan membantu Anda menunjukkan keahlian industri Anda dan menghasilkan lalu lintas pencarian organik untuk bisnis Anda. Cara ini pada akhirnya memberi Anda lebih banyak peluang untuk mengubah pengunjung situs web menjadi prospek bagi tim penjualan Anda.
- E-Book dan whitepaper; E-book, whitepaper, dan konten bentuk panjang serupa membantu mengedukasi pengunjung situs web lebih lanjut. Ini juga memungkinkan Anda untuk bertukar konten dengan informasi kontak pembaca, menghasilkan prospek untuk perusahaan Anda dan menggerakkan orang melalui perjalanan pembeli.
- Infographic atau Infografis; Terkadang, pembaca ingin Anda menunjukkan, bukan memberi tahu. Infografis adalah bentuk konten visual yang membantu pengunjung situs web memvisualisasikan konsep yang ingin Anda bantu mereka pelajari.
- Konten audio atau visual; Televisi dan radio adalah saluran populer untuk pemasaran digital. Membuat konten yang dapat dibagikan secara online sebagai video atau didengarkan di radio oleh pendengar dapat sangat memperluas audiens potensial Anda.
c. Social Media Marketing (Pemasaran Media Sosial)
Praktik social media marketing atau pemasaran media sosial ini mempromosikan merek dan konten Anda di saluran media sosial untuk meningkatkan kesadaran merek, mengarahkan lalu lintas, dan menghasilkan prospek untuk bisnis Anda.
Jika Anda baru mengenal platform sosial, Anda dapat menggunakan alat pemasaran media sosial untuk menghubungkan saluran seperti LinkedIn dan Facebook di satu tempat.
Dengan cara ini, Anda dapat dengan mudah menjadwalkan konten untuk beberapa saluran sekaligus, dan juga memantau analitik dari platformnya.
Selain menghubungkan akun sosial untuk tujuan posting, Anda juga dapat mengintegrasikan kotak masuk media sosial Anda ke platform tersebut, sehingga Anda bisa mendapatkan pesan langsung di satu tempat.
Saluran yang dapat Anda gunakan dalam pemasaran media sosial meliputi:
- Snapchat
Banyak para pakar atau ahli marketer (pemasar) akan menggunakan platform media sosial ini untuk membuat kampanye viral.
Bermitra dengan pembuat konten populer atau mengambil bagian dalam tren yang saat ini beresonansi dengan khalayak luas adalah strategi pemasaran viral.
Tujuannya adalah untuk menciptakan sesuatu yang layak dibagikan dengan harapan dapat tersebar secara organik di saluran media sosial.
d. Bayar Per Klik atau Pay Per Click (PPC)
Istilah bayar per klik atau Pay Per Click (PPC) adalah metode mengarahkan lalu lintas ke situs web Anda dengan membayar penerbit setiap kali iklan Anda diklik.
Salah satu jenis PPC yang paling umum adalah Google Ads, yang memungkinkan Anda membayar slot teratas di halaman hasil mesin pencari Google dengan harga “per klik” dari tautan yang Anda tempatkan.
Adapun untuk channel atau saluran lainnya di mana Anda dapat menggunakan PPC meliputi:
- Iklan berbayar di Facebook; Di sini, pengguna dapat membayar untuk menyesuaikan video, kiriman gambar, atau tayangan slide, yang akan dipublikasikan Facebook ke umpan berita orang-orang yang cocok dengan audiens bisnis Anda.
- Kampanye Iklan Twitter; Di sini, pengguna dapat membayar untuk menempatkan serangkaian posting atau lencana profil ke umpan berita audiens tertentu, semuanya didedikasikan untuk mencapai tujuan tertentu untuk bisnis Anda. Sasaran ini dapat berupa lalu lintas situs web, lebih banyak pengikut Twitter, keterlibatan tweet, atau bahkan unduhan aplikasi.
- Pesan Bersponsor di LinkedIn; Di sini, pengguna dapat membayar untuk mengirim pesan langsung ke pengguna LinkedIn tertentu berdasarkan industri dan latar belakang mereka.
e. Pemasaran Afiliasi (Affiliate Marketing)
Jenis dan macam-macam tipe digital marketing yaitu adalah pemasaran afiliasi atau affiliate marketing.
Ini adalah jenis iklan berbasis kinerja di mana Anda menerima komisi untuk mempromosikan produk atau layanan orang lain di situs web Anda.
Adapun untuk beberapa channel atau saluran pemasaran afiliasi meliputi:
- Hosting iklan video melalui Program Mitra YouTube (YT Partner).
- Memposting tautan afiliasi dari akun media sosial Anda.
Ini adalah bagian dari gelombang pemasaran influencer yang relatif baru.
Membuat kampanye dengan menggunakan influencer bisa menjadi bentuk pemasaran afiliasi yang sangat efektif.
Menemukan pembuat konten yang tepat dapat membawa kampanye digital Anda ke level selanjutnya.
f. Iklan Asli atau Native Advertising
Iklan asli atau native advertising mengacu pada iklan yang terutama dipimpin oleh konten dan ditampilkan pada platform bersama konten lain yang tidak berbayar.
Iklan di platform seperti OLX Indonesia adalah contohnya yang baik, tetapi banyak orang juga menganggap iklan media sosial sebagai “native atau asli” seperti iklan di Facebook dan iklan Instagram, misalnya.
g. Otomasi Pemasaran (Marketing Automation)
Otomatisasi pemasaran atau yang dikenal dengan istilah marketing automation ini mengacu pada perangkat lunak yang berfungsi untuk mengotomatisasi operasi pemasaran dasar Anda.
Banyak departemen pemasaran dapat mengotomatiskan tugas berulang yang seharusnya mereka lakukan secara manual, seperti:
- Buletin e-mail; Otomatisasi e-mail tidak hanya memungkinkan Anda mengirim e-mail secara otomatis ke pelanggan Anda. Ini juga dapat membantu Anda mengecilkan dan memperluas daftar kontak sesuai kebutuhan sehingga buletin Anda hanya ditujukan kepada orang-orang yang ingin melihatnya di kotak masuk mereka.
- Penjadwalan posting media sosial; Jika Anda ingin menumbuhkan kehadiran organisasi Anda di jejaring sosial, Anda harus sering memposting. Ini membuat pengeposan manual menjadi proses yang sulit diatur. Alat penjadwalan media sosial mendorong konten Anda ke saluran media sosial untuk Anda, sehingga Anda dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk berfokus pada strategi konten.
- Workflow atau alur kerja dalam memelihara prospek; Menghasilkan prospek, dan mengubah prospek tersebut menjadi pelanggan, dapat menjadi proses yang panjang. Anda dapat mengotomatiskan proses tersebut dengan mengirimkan e-mail dan konten khusus prospek setelah memenuhi kriteria tertentu, seperti saat mereka mengunduh dan membuka eBook.
- Pelacakan dan pelaporan kampanye; Kampanye pemasaran dapat mencakup banyak orang, e-mail, konten, halaman web, panggilan telepon, dan lainnya. Otomatisasi pemasaran dapat membantu Anda menyortir semua yang Anda kerjakan menurut kampanye yang ditayangkannya, lalu melacak kinerja kampanye tersebut berdasarkan kemajuan yang dicapai semua komponen ini dari waktu ke waktu.
h. E-Mail Marketing atau Pemasaran E-Mail
Perusahaan menggunakan pemasaran e-mail atau e-mail marketing sebagai cara berkomunikasi dengan audiens mereka.
Sebagai salah satu contoh utama dari digital marketing, e-mail sering digunakan untuk mempromosikan konten, diskon, dan acara, serta mengarahkan orang ke situs web bisnis.
Jenis e-mail yang mungkin Anda kirim dalam kampanye pemasaran e-mail meliputi:
- Buletin langganan blog.
- E-mail tindak lanjut kepada pengunjung situs web yang mengunduh sesuatu.
- E-mail selamat datang pelanggan.
- Promosi liburan untuk anggota program loyalitas.
- Kiat atau e-mail serial serupa untuk memelihara pelanggan.
i. Public Relations (PR) Online
PR online adalah praktik mengamankan liputan online yang diperoleh dengan publikasi digital, blog, dan situs web berbasis konten lainnya.
Ini seperti relasi publik tradisional, tetapi di ruang online.
Saluran yang dapat Anda gunakan untuk memaksimalkan upaya Public Relations (PR) Anda meliputi:
- Jangkauan wartawan melalui media sosial; Berbicara dengan wartawan di Twitter, misalnya, adalah cara yang bagus untuk mengembangkan hubungan dengan pers yang menghasilkan peluang media yang diperoleh perusahaan Anda.
- Melibatkan review atau ulasan online tentang perusahaan Anda; Ketika seseorang mengulas perusahaan Anda secara online, apakah ulasan itu baik atau buruk, insting Anda mungkin tidak akan menyentuhnya. Sebaliknya, ulasan perusahaan yang menarik membantu Anda memanusiakan merek Anda dan menyampaikan pesan yang kuat yang melindungi reputasi Anda.
- Komentar yang menarik di situs web atau blog pribadi Anda; Mirip dengan cara Anda menanggapi ulasan tentang perusahaan Anda, menanggapi orang yang membaca konten Anda adalah cara terbaik untuk menghasilkan percakapan yang produktif seputar industri Anda.
j. Inbound Marketing (Pemasaran Masuk)
Istilah inbound marketing atau pemasaran masuk mengacu pada metodologi pemasaran di mana Anda menarik, melibatkan, dan menyenangkan pelanggan di setiap tahap perjalanan pembeli.
Anda dapat menggunakan setiap taktik pemasaran digital yang tercantum di atas, di seluruh strategi pemasaran masuk, untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang sesuai dengan pelanggan, bukan melawan mereka.
Berikut adalah beberapa contoh klasik pemasaran masuk versus pemasaran tradisional:
- Blogging vs. iklan pop-up
- Pemasaran video vs. iklan komersial
- Daftar kontak e-mail vs. e-mail spam
k. Sponsored Content (Konten Bersponsor)
Dengan konten bersponsor, atau yang dikenal dengan istilah sponsored content maka Anda sebagai merek membayar perusahaan atau entitas lain untuk membuat dan mempromosikan konten yang membahas merek atau layanan Anda dengan cara tertentu.
Salah satu jenis konten sponsor yang populer adalah pemasaran influencer.
Dengan jenis konten bersponsor ini, sebuah merek mensponsori seorang influencer di industrinya untuk mempublikasikan postingan atau video terkait perusahaan di media sosial.
Jenis konten bersponsor lainnya dapat berupa posting blog atau artikel yang ditulis untuk menyoroti topik, layanan, atau merek.
l. Pemasaran Mesin Pencari atau Search Engine Marketing (SEM)
Saat prospek potensial mencari produk atau bisnis yang terkait dengan Anda, pemasaran mesin pencari atau Search Engine Marketing (SEM) menjadi peluang bagus untuk promosi.
Iklan berbayar dan SEO adalah dua strategi hebat untuk mempromosikan bisnis Anda guna memanfaatkan prospek masa depan tersebut.
Pemasaran mesin pencari adalah cara lain untuk meningkatkan lalu lintas situs web dengan menempatkan iklan berbayar di mesin pencari.
Dua layanan SEM yang paling populer adalah Bing Ads dan Google Ads.
Iklan berbayar ini pas di bagian atas halaman hasil mesin pencari, memberikan visibilitas instan.
Selain itu, SEM juga merupakan contoh native advertising yang dapat Kami katakan sangat efektif.
m. Instant Messaging Marketing (Pemasaran Pesan Instan)
Jenis digital marketing terakhir yang akan Kami jelaskan dalam postingan ini yaitu adalah instant messaging marketing atau pemasaran pesan instan.
Memasarkan produk Anda melalui platform perpesanan adalah cara cepat untuk menjangkau calon pelanggan potensial, ini berlaku bahkan bagi mereka yang belum menawarkan nomor ponsel mereka.
Selain itu, ini adalah cara digital marketing sederhana untuk memberi tahu audiens Anda tentang penjualan kilat, produk baru, atau pembaruan tentang pesanan mereka.
Jika pelanggan Anda memiliki pertanyaan atau memerlukan informasi lebih lanjut, ini juga merupakan cara yang nyaman bagi mereka untuk terhubung ke layanan pelanggan.
Anda dapat memilih untuk mengirim pesan langsung ke ponsel melalui teks atau melalui pesan di platform seperti Facebook Messenger atau WhatsApp.
Tugas, Fungsi, dan Apa yang Digital Marketer Lakukan dalam Digital Marketing?
Oke, lalu, apa saja tugas, fungsi, dan apa yang dapat dilakukan oleh digital marketing, khususnya oleh para digital marketer?
Pemasar digital atau yang dijuluki dengan digital marketer bertanggung jawab untuk mendorong kesadaran merek dan generasi pemimpin melalui semua saluran digital.
Hal itu berlaku, baik yang gratisan maupun berbayar, dan itu tersedia bagi semua perusahaan.
Saluran ini termasuk media sosial, situs web perusahaan sendiri, peringkat mesin pencari, e-mail, iklan bergambar, dan blog perusahaan.
Pemasar digital biasanya berfokus pada indikator kinerja utama atau Key Performance Indicator (KPI) yang berbeda untuk setiap saluran sehingga mereka dapat mengukur kinerja perusahaan dengan benar di setiap salurannya.
Sebagai contoh misalnya seorang pemasar digital yang bertanggung jawab atas SEO, yang mereka lakukan seringkali adalah mengukur “lalu lintas organik” situs web mereka.
Di perusahaan kecil, seorang generalis mungkin memiliki banyak taktik pemasaran digital yang dijelaskan di atas pada saat yang bersamaan.
Di perusahaan yang lebih besar, taktik ini memiliki banyak spesialis yang masing-masing fokus hanya pada satu atau dua saluran digital merek.
Berikut adalah beberapa contoh spesialis ini.
1. Manajer SEO
Pertama, yaitu adalah manajer SEO.
KPI utamanya adalah organic traffic atau lalu lintas organik.
Singkatnya, manajer SEO membuat bisnis mendapat peringkat di mesin pencari seperti Google, Bing, atau Yandex.
Menggunakan berbagai pendekatan untuk pengoptimalan mesin telusur, orang ini mungkin bekerja secara langsung dengan pembuat konten untuk memastikan konten yang mereka hasilkan berkinerja baik di mesin pencari tersebut di atas, bahkan jika perusahaan juga memposting konten ini di media sosial.
2. Content Marketing Specialist (Spesialis Pemasaran Konten)
Kemudian, ada content marketing specialist atau spesialis pemasaran konten.
KPI utamanya seringkali adalah waktu di halaman (time on page), lalu lintas blog secara keseluruhan, dan subscriber atau pelanggan saluran YouTube.
Spesialis pemasaran konten adalah pembuat konten digital.
Mereka sering melacak kalender blogging perusahaan, dan menghasilkan strategi konten yang mencakup video juga.
Para profesional ini sering bekerja dengan orang-orang di departemen lain untuk memastikan produk dan kampanye yang diluncurkan bisnis didukung dengan konten promosi di setiap saluran digital.
3. Social Media Manager (Manajer Media Sosial)
Ke-3 (tiga), yaitu adalah social media manager atau yang biasa dikenal dengan manajer media sosial.
KPI utamanya termasuk seperti followers, impressions, dan shares.
Peran manajer media sosial mudah disimpulkan dari judulnya, tetapi jejaring sosial mana yang mereka kelola untuk perusahaan bergantung pada industrinya.
Di atas segalanya, manajer media sosial menetapkan jadwal posting untuk konten tertulis dan visual perusahaan.
Karyawan ini mungkin juga bekerja dengan spesialis pemasaran konten untuk mengembangkan strategi konten mana yang akan diposting di jejaring sosial mana.
Berdasarkan KPI di atas, “tayangan” atau “views” yang Kami maksud di sini adalah mengacu pada berapa kali posting bisnis muncul di umpan berita pengguna.
4. Marketing Automation Coordinator (Koordinator Otomasi Pemasaran)
Terakhir, yaitu adalah marketing automation coordinator atau koordinator otomasi pemasaran.
KPI utamanya termasuk seperti rasio atau tingkat pembukaan pada e-mail, rasio klik-tayang kampanye, dan rasio perolehan prospek (konversi).
Koordinator otomatisasi pemasaran membantu memilih dan mengelola perangkat lunak yang memungkinkan seluruh tim pemasaran memahami perilaku pelanggan mereka dan mengukur pertumbuhan bisnis mereka.
Karena banyak dari operasi pemasaran yang dijelaskan di atas mungkin dijalankan secara terpisah satu sama lain, penting bagi seseorang yang dapat mengelompokkan aktivitas digital ini ke dalam kampanye individual dan melacak kinerja setiap kampanye.
Apa Perbedaan Inbound Marketing dan Digital Marketing?
Pemasaran masuk atau yang disebut dengan inbound marketing adalah metodologi yang menggunakan aset pemasaran digital untuk menarik, melibatkan, dan menyenangkan pelanggan secara online.
Pemasaran digital atau digital marketing, di sisi lain, hanyalah istilah umum untuk menggambarkan taktik pemasaran online dalam bentuk apa pun, terlepas dari apakah itu dianggap masuk atau keluar.
Pemasaran digital sering dibandingkan dengan pemasaran masuk, tetapi tidak membedakan antara metode “inbound” dan “outboun”.
Ini lebih merupakan istilah umum untuk semua pemasaran yang melibatkan komunikasi digital, sementara pemasaran masuk lebih merupakan strategi.
Taktik outbound dalam digital marketing bertujuan untuk menempatkan pesan pemasaran di depan sebanyak mungkin orang di ruang online terlepas dari apakah itu relevan atau disambut baik.
Sebagai contoh misalnya, iklan spanduk mencolok yang Anda lihat di bagian atas banyak situs web mencoba mendorong produk atau promosi ke orang-orang yang belum tentu siap menerimanya.
Di sisi lain, pemasar yang menggunakan taktik masuk digital menggunakan konten online untuk menarik pelanggan target mereka ke situs web mereka dengan menyediakan aset yang bermanfaat bagi mereka.
Adapun salah satu aset pemasaran digital masuk yang paling sederhana namun paling kuat adalah blog, yang memungkinkan situs web Anda memanfaatkan istilah yang dicari pelanggan ideal Anda.
Apakah Digital Marketing dapat Bekerja untuk Semua Bidang Bisnis?
Pertanyaan lainnya yaitu apakah digital marketing ini dapat bekerja dalam semua bidang bisnis?
Betul! Pemasaran digital dapat bekerja untuk bisnis apa pun di industri apa pun.
Terlepas dari apa yang dijual perusahaan Anda, pemasaran digital masih melibatkan membangun persona pembeli untuk mengidentifikasi kebutuhan audiens Anda, dan membuat konten online yang berharga.
Namun, bukan berarti semua bisnis harus menerapkan strategi pemasaran digital dengan cara yang sama.
a. B2B Digital Marketing
Jika perusahaan Anda adalah bisnis-ke-bisnis atau Business To Business (B2B), upaya pemasaran digital Anda cenderung dipusatkan di sekitar generasi pemimpin online, dengan tujuan akhirnya adalah agar seseorang berbicara dengan tenaga penjualan (sales).
Oleh karena itu, peran strategi pemasaran Anda adalah untuk menarik dan mengonversi prospek berkualitas tinggi untuk tenaga penjualan Anda melalui situs web Anda dan saluran digital pendukung.
Di luar situs web Anda, Anda mungkin akan memilih untuk memfokuskan upaya Anda pada saluran yang berfokus pada bisnis seperti LinkedIn di mana demografis Anda menghabiskan waktu online mereka.
b. B2C Digital Marketing
Jika perusahaan Anda adalah bisnis-ke-konsumen atau Business To Consumer (B2C), tergantung pada titik harga produk Anda, kemungkinan tujuan dari upaya pemasaran digital Anda adalah untuk menarik orang ke situs web Anda dan membuat mereka menjadi pelanggan tanpa perlu berbicara dengan seorang penjual.
Karena alasan itu, Anda mungkin cenderung tidak berfokus pada “prospek” dalam pengertian tradisional mereka, dan lebih cenderung berfokus pada membangun perjalanan pembeli yang dipercepat, dari saat seseorang membuka situs web Anda, hingga saat mereka melakukan pembelian.
Ini sering berarti fitur produk Anda di konten Anda lebih tinggi di saluran pemasaran daripada untuk bisnis B2B, dan Anda mungkin perlu menggunakan ajakan bertindak atau yang dikenal dengan istilah Call To Action (CTA) yang lebih kuat.
Untuk perusahaan B2C, saluran seperti Instagram dan Pinterest sering kali lebih berharga daripada platform yang berfokus pada bisnis seperti LinkedIn.
Konten Apa yang Harus Saya Buat?
Baik, sekarang konten seperti apa yang harus kita buat dan sediakan?
Ya! Jenis konten yang Anda buat bergantung pada kebutuhan audiens Anda pada berbagai tahap dalam perjalanan pembeli.
Anda harus mulai dengan membuat persona pembeli (dikenal dengan istilah buyers persona), khususnya untuk mengidentifikasi apa tujuan dan tantangan audiens Anda dalam kaitannya dengan bisnis Anda.
Pada tingkat dasarnya, konten online Anda harus bertujuan untuk membantu mereka mencapai tujuan ini, dan mengatasi tantangan mereka.
Kemudian, Anda perlu memikirkan kapan mereka paling mungkin siap untuk mengonsumsi konten ini sehubungan dengan tahap apa mereka dalam perjalanan pembeli mereka.
Di sini, Kami menyebutnya dengan pemetaan konten (content mapping).
Dengan pemetaan konten, tujuannya adalah untuk menargetkan konten sesuai dengan:
- Ciri-ciri orang yang akan mengkonsumsinya (dari situlah buyers persona masuk).
- Seberapa dekat orang tersebut dengan melakukan pembelian (yaitu, tahap siklus hidup mereka).
Dalam hal format konten Anda, ada banyak hal berbeda untuk dicoba.
Berikut adalah beberapa opsi yang kami sarankan untuk digunakan pada setiap tahap perjalanan pembeli.
a. Awareness Stage (Tahap Kesadaran)
Pertama yaitu adalah awareness stage atau tahapan kesadaran, tahapan ini termasuk:
- Postingan blog; Ini bagus untuk meningkatkan lalu lintas organik Anda ketika dipasangkan dengan SEO dan strategi kata kunci yang kuat.
- Infografis; Sangat dapat dibagikan, artinya mereka meningkatkan peluang Anda ditemukan melalui media sosial ketika orang lain membagikan konten Anda.
- Video pendek.;Sekali lagi, ini sangat mudah dibagikan dan dapat membantu merek Anda ditemukan oleh pemirsa baru dengan menghostingnya di platform seperti YouTube Shorts.
b. Consideration Stage (Tahap Pertimbangan)
Tahapan berikutnya yaitu consideration stage atau tahapan pertimbangan yang termasuk:
- E-Book; Ini terbilang bagus untuk menghasilkan prospek karena umumnya lebih komprehensif daripada posting blog atau infografis, yang berarti seseorang lebih cenderung bertukar informasi kontak mereka untuk menerimanya.
- Laporan penelitian; Sekali lagi, ini adalah konten bernilai tinggi yang bagus untuk menghasilkan prospek. Laporan penelitian dan data baru untuk industri Anda juga dapat berfungsi untuk tahap kesadaran, karena sering diambil oleh media atau pers industri.
- Webinar; Karena merupakan bentuk konten video yang lebih detail dan interaktif, webinar adalah format konten tahap pertimbangan yang efektif karena menawarkan konten yang lebih komprehensif daripada posting blog atau video pendek.
c. Decision Stage (Tahap Keputusan)
Tahap terakhir yang akan Kami jelaskan di sini yaitu adalah decision stage atau tahapan keputusan, di mana ini termasuk seperti:
- Studi kasus; Memiliki studi kasus terperinci di situs web Anda dapat menjadi bentuk konten yang efektif bagi mereka yang siap membuat keputusan pembelian, karena membantu Anda secara positif memengaruhi keputusan mereka.
- Testimonial; Jika studi kasus tidak cocok untuk bisnis Anda, memiliki testimonial singkat di sekitar situs web Anda adalah alternatif yang baik. Untuk merek B2C, pikirkan testimonial sedikit lebih longgar. Jika Anda seorang merek pakaian, ini mungkin berupa foto bagaimana orang lain menata kemeja atau gaun, diambil dari tagar bermerek di mana orang dapat berkontribusi.
Cara Melakukan, Menjalankan, dan Menerapkan Digital Marketing
Memulai digital marketing adalah tidak sulit, kalian hanya perlu bergerak dengan beberapa cara sebagai berikut:
- Tentukan tujuan Anda.
- Identifikasi audiens target Anda.
- Tetapkan anggaran untuk setiap saluran digital.
- Ciptakan keseimbangan yang baik antara strategi digital berbayar dan gratis.
- Buat konten yang menarik.
- Optimalkan aset digital Anda untuk seluler.
- Lakukan riset kata kunci.
- Ulangi berdasarkan analitik yang Anda ukur.
Oke, mari kita lihat pengertian dari masing-masing cara melakukan, menjalankan, dan menerapkan digital marketing untuk bisnis Anda sebagai berikut.
1. Tentukan Tujuan Anda
Cara melakukan digital marketing pertama yang paling sederhana yaitu adalah dengan menentukan tujuan Anda.
Saat pertama kali memulai pemasaran digital, penting bagi Anda untuk memulai dengan mengidentifikasi dan menentukan tujuan Anda, karena Anda akan menyusun strategi secara berbeda bergantung pada tujuan tersebut.
Sebagai contoh misalnya, jika tujuan Anda adalah untuk meningkatkan kesadaran merek, Anda mungkin ingin lebih memperhatikan menjangkau audiens baru melalui media sosial.
Atau, mungkin Anda ingin meningkatkan penjualan pada produk tertentu, jika itu masalahnya, lebih penting Anda fokus pada SEO dan mengoptimalkan konten untuk mendapatkan pembeli potensial di situs web Anda terlebih dahulu.
Selain itu, jika penjualan adalah tujuan Anda, Anda dapat menguji kampanye PPC untuk mengarahkan lalu lintas melalui iklan berbayar.
Apapun masalahnya, paling mudah untuk membentuk strategi pemasaran digital setelah Anda menentukan tujuan terbesar perusahaan Anda.
2. Identifikasi Audiens Target Anda
Cara berikutnya yaitu adalah dengan mengindentifikasi audiens target Anda.
Kami telah menyebutkan ini sebelumnya, tetapi salah satu manfaat terbesar dari pemasaran digital adalah kesempatan untuk menargetkan audiens tertentu – namun, Anda tidak dapat memanfaatkan manfaat itu jika Anda belum mengidentifikasi audiens target Anda terlebih dahulu.
Tentu saja, penting untuk dicatat, audiens target Anda mungkin berbeda tergantung pada saluran atau sasaran yang Anda miliki untuk produk atau kampanye tertentu.
Misalnya, mungkin Anda memperhatikan bahwa sebagian besar audiens Instagram Anda lebih muda dan lebih menyukai meme lucu dan video singkat — tetapi audiens LinkedIn Anda cenderung profesional yang lebih tua yang mencari lebih banyak saran taktis. Anda akan ingin memvariasikan konten Anda untuk menarik audiens target yang berbeda ini.
3. Tetapkan Anggaran untuk Setiap Saluran Digital
Selanjutnya yaitu dengan menetapkan anggaran untuk setiap saluran digital.
Seperti apa pun, anggaran yang Anda tentukan sangat bergantung pada elemen pemasaran digital apa yang ingin Anda tambahkan ke strategi Anda.
Jika Anda berfokus pada teknik masuk seperti SEO, media sosial, dan pembuatan konten untuk situs web yang sudah ada sebelumnya, kabar baiknya adalah Anda tidak memerlukan banyak anggaran lebih sama sekali.
Dengan pemasaran masuk (inbound), fokus utamanya adalah membuat konten berkualitas tinggi yang ingin dikonsumsi audiens Anda, yang kecuali Anda berencana untuk mengalihdayakan pekerjaan, maka satu-satunya investasi yang Anda perlukan adalah waktu Anda.
Anda dapat memulai dengan menghosting situs web dan membuat konten menggunakan CMS berbagai macam platform yang telah ada di internet saat ini.
Bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas, Anda dapat mulai menggunakan WordPress yang di-hosting di penyedia layanan terkait dan membangun situs Anda tanpa kode menggunakan builder seperti ELementor atau Divi untuk WordPress.
Dengan teknik outbound seperti iklan online dan pembelian daftar e-mail, tidak diragukan lagi ada beberapa biaya.
Berapa biayanya tergantung pada jenis visibilitas yang ingin Anda terima sebagai hasil dari iklan.
Misalnya, untuk menerapkan PPC menggunakan Google AdWords, Anda akan menawar perusahaan lain di industri Anda untuk muncul di bagian atas hasil pencarian Google untuk kata kunci yang terkait dengan bisnis Anda.
Bergantung pada daya saing keyword (kata kunci) yang ada, ini bisa cukup terjangkau, atau sangat mahal, itulah mengapa sebaiknya fokus membangun jangkauan organik Anda juga.
4. Ciptakan Keseimbangan yang Baik antara Strategi Digital Berbayar dan Gratis
Cara ke-4 (empat) yang akan Kami jelaskan di sini yaitu dengan menciptakan keseimbangan yang baik antara strategi digital berbayar dan gratis Anda.
Yup! Strategi pemasaran digital kemungkinan membutuhkan aspek berbayar dan gratis agar benar-benar efektif.
Sebagai contoh misalnya, jika Anda menghabiskan waktu membangun persona pembeli yang komprehensif untuk mengidentifikasi kebutuhan audiens Anda, dan Anda berfokus pada pembuatan konten online berkualitas untuk menarik dan mengonversinya, maka Anda cenderung melihat hasil yang kuat dalam 6 (enam) bulan pertama meskipun iklan minimal membelanjakan.
Namun, jika iklan berbayar adalah bagian dari strategi digital Anda, maka hasilnya mungkin akan datang lebih cepat.
Pada akhirnya, Kami sarankan bagi kalian untuk fokus membangun jangkauan organik Anda (atau “gratis”) dengan menggunakan konten, SEO, dan media sosial untuk kesuksesan jangka panjang yang lebih berkelanjutan.
Jika ragu, coba keduanya, dan ulangi proses Anda saat Anda mempelajari saluran mana, apakah itu yang berbayar atau gratis, yang berkinerja terbaik untuk merek Anda.
5. Buat konten yang Menarik
Tips atau cara lainnya yaitu adalah dengan membuat konten yang menarik.
Setelah Anda mengetahui audiens Anda dan Anda memiliki anggaran, saatnya untuk mulai membuat konten untuk berbagai saluran yang akan Anda gunakan.
Konten ini dapat berupa posting media sosial, posting blog, iklan PPC, konten bersponsor, buletin pemasaran e-mail, dan banyak lagi tipe lainnya.
Tentu saja, konten apa pun yang Anda buat harus menarik dan menarik bagi audiens Anda karena inti dari konten pemasaran adalah untuk meningkatkan kesadaran merek dan meningkatkan perolehan prospek.
6. Optimalkan Aset Digital Anda untuk Perangkat Mobile (Seluler)
Ke-6 (enam) yaitu adalah dengan mengoptimalkan aset digital Anda untuk perangkat mobile atau seluler.
Komponen kunci lain dari pemasaran digital adalah pemasaran seluler.
Faktanya, penggunaan smartphone secara keseluruhan menyumbang 70% dari waktu yang dihabiskan untuk menggunakan media digital di Indonesia, sementara konsumsi media digital berbasis desktop kurang dari setengahnya.
Ini berarti penting untuk mengoptimalkan iklan digital, halaman web, gambar media sosial, dan aset digital lainnya untuk perangkat seluler Anda.
Jika perusahaan Anda memiliki aplikasi seluler yang memungkinkan pengguna untuk terlibat dengan merek Anda atau berbelanja produk Anda, aplikasi Anda juga berada di bawah naungan pemasaran digital.
Mereka yang terlibat dengan perusahaan Anda secara online melalui perangkat seluler harus memiliki pengalaman positif yang sama seperti di desktop.
Hal ini berarti menerapkan desain situs web yang ramah seluler atau responsif untuk membuat penjelajahan menjadi ramah pengguna bagi mereka yang menggunakan perangkat seluler.
Ini semua mungkin juga berarti mengurangi panjang formulir pembuatan prospek Anda untuk menciptakan pengalaman yang tidak merepotkan bagi orang-orang yang mengunduh konten Anda saat dalam perjalanan.
Untuk gambar media sosial Anda, penting untuk selalu mempertimbangkan pengguna seluler saat membuatnya, karena dimensi gambar lebih kecil pada perangkat seluler dan teks yang terlihat pun juga dapat terpotong.
Ada banyak cara Anda dapat mengoptimalkan aset pemasaran digital Anda untuk pengguna seluler, dan ketika menerapkan strategi pemasaran digital apa pun, sangat penting untuk mempertimbangkan bagaimana pengalaman akan diterjemahkan di perangkat seluler.
Dengan memastikan hal ini selalu menjadi perhatian utama, Anda akan menciptakan pengalaman digital yang sesuai untuk audiens Anda, dan akibatnya mencapai hasil yang Anda harapkan.
7. Melakukan Penelitian Kata Kunci (Keyword Research)
Tips, kiat, dan cara melakukan digital marketing selanjutnya yaitu dengan melakukan penelitian kata kunci atau yang dikenal dengan istilah keyword research.
Pemasaran digital adalah tentang menjangkau audiens yang ditargetkan melalui konten yang dipersonalisasi yang semuanya tidak dapat terjadi tanpa penelitian kata kunci yang efektif.
Melakukan penelitian kata kunci sangat penting untuk mengoptimalkan situs web dan konten Anda untuk SEO dan memastikan orang dapat menemukan bisnis Anda melalui mesin pencari.
Selain itu, penelitian kata kunci media sosial juga dapat membantu untuk memasarkan produk atau layanan Anda di berbagai saluran sosial.
Bahkan jika Anda tidak memiliki ahli strategi SEO penuh waktu, Anda tetap ingin melakukan riset kata kunci.
Coba buat daftar kata kunci berperforma tinggi yang terkait dengan produk atau layanan Anda, dan pertimbangkan variasi ekor panjang atau long-tail keyword-nya untuk peluang tambahan.
Adapun beberapa cara yang dapat kalian lakukan untuk mendapatkan kata kunci long-tail, kalian dapat menggunakan tools atau alat Keyword (KW) Suggest oleh Rifqi Mulyawan di sini.
8. Ulangi Berdasarkan Analitik yang Anda Ukur
Terakhir yaitu dengan mengulangi berdasarkan tingkat analitik, analisa, dan analisis yang Anda ukur, khususnya untuk membuat strategi pemasaran digital yang efektif untuk jangka panjang, penting bagi tim Anda untuk mempelajari cara melakukan pivot berdasarkan analitik.
Sebagai contoh misalnya, mungkin setelah beberapa bulan Anda menemukan bahwa audiens Anda tidak lagi tertarik dengan konten Anda di Instagram, tetapi mereka menyukai apa yang Anda buat di Twitter.
Tentu saja, ini mungkin kesempatan untuk meninjau kembali strategi Instagram Anda secara keseluruhan, tetapi ini juga bisa menjadi tanda bahwa audiens Anda lebih memilih saluran yang berbeda untuk mengonsumsi konten bermerek.
Atau, mungkin Anda menemukan halaman web lama tidak mendapatkan lalu lintas seperti biasanya.
Anda dapat mempertimbangkan untuk memperbarui halaman atau menghapusnya sepenuhnya untuk memastikan pengunjung menemukan konten terbaru dan paling relevan untuk kebutuhan mereka.
Betul! Pemasaran digital memberi bisnis peluang yang sangat fleksibel untuk pertumbuhan berkelanjutan, tetapi terserah Anda untuk memanfaatkannya.
Oke, Sekarang Saya Siap Mencoba Pemasaran atau Digital Marketing, Lalu Apa yang Harus Saya Lakukan dan Apa Contohnya?
Baik, saya sudah siap, apa selanjutnya yang harus kita lakukan untuk menjadi praktisi digital marketing.
Jika Anda sudah melakukan pemasaran digital, kemungkinan Anda setidaknya menjangkau beberapa segmen audiens Anda secara online.
Tidak diragukan lagi Anda dapat memikirkan beberapa area strategi Anda yang dapat menggunakan sedikit peningkatan.
Itulah mengapa Kami membuat panduan dalam postingan ini dalam bagian langkah demi langkahnya untuk membantu Anda membangun strategi pemasaran digital yang benar-benar efektif, baik Anda seorang pemula atau memiliki sedikit pengalaman.
Selanjutnya, mari kita lihat beberapa contoh-contoh digital marketing atau pemasaran digital yang pasti akan menginspirasi Anda.
1. Kampanye Digital Marketing “Rebuild the World” oleh Lego
Kampanye pemasaran digital pertama yang akan menginspirasi Anda yaitu adalah seperti kampanye digital marketing “Rebuild the World” oleh Lego.
Ini adalah contoh yang bagus dari kampanye pemasaran digital karena mengatakan sesuatu tentang merek. Dalam kampanye ini, Lego mengambil sikap terhadap isu-isu global yang penting sebagai cara untuk terhubung dengan audiensnya.
Di zaman sekarang ini, semakin penting bagi perusahaan untuk mendiskusikan masalah global dan menunjukkan keselarasan dengan pelanggan mereka dengan cara itu. Permainan utama dengan kampanye ini adalah untuk membantu berbagi cerita dan pesan merek.
Mengingat bahwa 89% pelanggan berbelanja dari merek yang memiliki nilai yang sama, ini adalah langkah yang baik untuk merek mainan.
2. Kampanye Digital Marketing “#BergerakHidupkanHarapan” oleh Wardah Cosmetics Indonesia
Contoh selanjutnya yang dapat Kami sampaikan yaitu seperti kampanye digital marketing dengan hashtag “#BergerakHidupkanHarapan” oleh Wardah Cosmetics Indonesia.
Saat Kami terus mempelajari bagaimana media sosial memengaruhi anak-anak, terutama gadis-gadis muda, Wardah memutuskan untuk mengirim pesan.
Kampanye dengan hashtag tersebut di atas, yang Kami ambil sebagai contoh pada tanggal senin, 18 april 2022 di atas memiliki deskripsi sebagai berikut.
Secara khusus, tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang bagaimana media sosial dapat berdampak untuk menebarkan manfaat.
Ini adalah contoh yang sangat baik tentang seperti apa konten pemasaran ketika Anda mengenal audiens Anda secara dekat.
Dengan mengetahui audiensnya dari wanita sejati, mereka juga memberikan tantangannya dengan menyisipkan giveaway (hadiah).
Sekali lagi, ini bukan kampanye di mana produk banyak disebutkan, tapi bukan itu intinya.
Inti dari kampanye digital ini adalah untuk menginspirasi audiensnya.
Dengan pesan itu, mereka dapat menjangkau lebih banyak orang, meningkatkan kesadaran merek (brand awareness), dan menunjukkan kepada audiens bahwa merek tersebut selaras dengan nilai-nilai mereka.
Penutup
Baik, di atas adalah penguraian tentang pemahaman terkait apa itu digital marketing, kenapa, bagaimana, dan untuk siapa pemasaran digital.
Benar! Setiap peluang di mana Anda dapat terhubung ke audiens Anda adalah peluang untuk mengonversi prospek atau mendapatkan pelanggan.
Pemasaran digital menciptakan lebih banyak peluang tersebut dengan memungkinkan Anda menjangkau calon pembeli melalui berbagai saluran.
Baik itu platform media sosial, situs website, pesan teks, atau media online apa pun, ini adalah cara yang sangat berharga untuk mempromosikan bisnis, layanan, atau produk Anda.
Nantikan selalu update tentang informasi teknologi terbaru hanya di blog RM Digital Indonesia. Sekian dari Kami, terima kasih.