3 Software Manajemen Aset Gratis Terbaik dan Contoh Cara Penggunaannya!

Apa Saja Perangkat Lunak Software Manajemen Aset Gratis Terbaik dan Bagaimana Contoh Cara Penggunaannya?

Benar! Proses manajemen aset dengan menggunakan sumber daya teknologi memberikan gambaran yang jelas tentang seberapa efisien perusahaan Anda membelanjakan uangnya.

Tracking atau melacak jumlah pembelian perangkat lunak yang dilakukan dalam setahun memungkinkan Anda mengalokasikan dana secara lebih akurat untuk sumber daya Information Technology (IT).

Demikian juga, memantau pemanfaatan aset perangkat keras membantu memutuskan apakah Anda harus membeli lebih banyak atau menjual aset fisik yang tidak terpakai.

Namun, mengelola aset menggunakan spreadsheet berbasis Excel atau Google Docs (paling tidak) dapat memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan manusia.

Perangkat lunak manajemen aset berbasis teknologi komputasi awan pastinya membantu memusatkan data aset, memungkinkan Anda melacak semua informasi terkait aset menggunakan satu sistem terpusat.

Jika Anda baru mengenal perangkat lunak (software), mulailah dengan menjelajahi opsi gratis untuk memahami apakah alat tersebut tepat untuk bisnis Anda.

Dan untuk itulah di postingan kali ini Kami akan membahas 3 (tiga) solusi perangkat lunak manajemen aset free (gratis) serta contoh gambar penggunaannya yang menawarkan paket gratis selamanya.

Mari kita lihat!

3 Software Manajemen Aset Gratis Terbaik dan Contoh Cara Penggunaannya

Baiklah untuk menjelaskan apa saja software atau perangkat lunak assets management gratis tersebut, di sini Kami juga menerangkan terkait paket lainnya yaitu pilihan berbayarnya.

Langsung saja, mari kita lihat beberapa macam aplikasi, tools (alat), atau software manajemen aset gratis tersebut.

1. AssetTiger

Assets Management System atau Software manajemen aset gratis pertama yang akan Kami jelaskan yaitu adalah AssetTiger.

Aplikasi berbasis web AssetTiger adalah sistem manajemen aset berbasis cloud (komputasi awan) yang membantu melacak status aset hardware (perangkat keras) dan perangkat lunak (software) Anda melalui fitur-fitur seperti pemindaian kode batang, pelacakan siklus hidup aset, manajemen pemeliharaan preventif, dan laporan tentang lisensi dan tanggal jatuh tempo kontrak.

Alat ini memungkinkan Anda menambahkan pengguna tak terbatas ke akun Anda dan memberi mereka hak akses, seperti tampilan terbatas atau izin administrator penuh.

Benar! Ini memungkinkan Anda untuk mengatur peringatan e-mail untuk menerima detail seperti harga aset dan nama modelnya.

Selain itu, aplikasi web ini juga menawarkan aplikasi berbasis mobile khususnya iOS dan Android khusus untuk memungkinkan Anda mengambil gambar dan memindai kode batang menggunakan perangkat seluler Anda.

Seperti yang dapat kalian lihat pada gambarnya di atas, contoh penggunaan AssetTiger sendiri sangatlah mudah, mereka memiliki tampilan menu pada bagian kiri, dan detail aset pada bagian kanannya.

Di bawah ini adalah keterangan terkait paket gratis atau berbayar yang dapat kita ambil sebagai pengguna AssetTiger:

• Paket gratis; Mendukung hingga 250 aset dan tidak memiliki batasan fitur apa pun.
• Paket berbayar; Paket berlangganan mulai dari $100 (Rp. 1.400.000) per tahun untuk hingga 500 aset, dan paket pembelian tag mulai dari $150 per tahun untuk hingga 500 aset.

2. IT Asset Tool

Aplikasi aset manajemen gratis lainnya yang dapat kalian coba adalah IT Asset Tool.

Alternatif software assets management system gratis bernama IT Asset Tool ini adalah solusi manajemen aset perangkat keras dan perangkat lunak di lokasi yang membantu memantau aset fisik dan virtual organisasi Anda.

Khusus, untuk aset software (perangkat lunak), ia dapat melacak detail seperti versi aset, nama host jaringan, dan tanggal perpanjangan lisensi.

Untuk aset hardware (perangkat keras) seperti barang-barang, perangkat lunak dapat melacak nama model aset, kekuatan pemrosesan, dan detail produsen, di antara detail lainnya.

Alat ini juga memungkinkan Anda membuat laporan status aset dan mengekspornya dalam versi PDF yang berekstensi .pdf.

Ya! Dapat kalian lihat pada gambarnya di atas, contoh penggunaan IT Asset Tool sendiri sangatlah mudah, mereka memiliki tampilan menu pada bagian atas, dengan tampilan seperti Windows desktop, serta detail aset pada bagian bawahnya.

Di bawah ini adalah keterangan terkait paket gratis atau berbayar yang dapat kita ambil sebagai pengguna IT Asset Tool:

• Paket gratis; Mendukung hingga 35 aset dan mencakup fitur seperti manajemen inventaris perangkat keras dan perangkat lunak, pemantauan peristiwa keamanan, dan pemberitahuan peristiwa keamanan melalui e-mail.
• Paket berbayar; Biaya lisensi satu tahun $178* dengan diskon 50% untuk perpanjangan tahunannya.

3. Reftab

Aplikasi, program, atau perangkat lunak terakhir ke-3 (tiga) yang akan Kami jelaskan dalam postingan kali ini yaitu adalah Reftab.

Alternatif lainnya selain AssetTiger dan IT Asset Tool yang bernama Reftab ini adalah alat manajemen aset berbasis cloud yang memungkinkan Anda melacak detail aset, khususnya yang terkait bidang Teknologi Informasi (TI) Anda dan mengelola pemeliharaan berkala dan pembaruan lisensinya.

Ini menawarkan fitur seperti pelacakan lisensi aset, manajemen inventaris, manajemen perintah kerja pemeliharaan, pelaporan, dan izin pengguna berbasis peran.

Alat ini memungkinkan Anda membuat perintah kerja yang dapat disesuaikan untuk manajemen pemeliharaan (maintenance).

Yup! Pastinya, platform yang satu ini juga menawarkan aplikasi seluler iOS dan Android yang dapat Anda gunakan untuk memindai kode batang, mengunggah gambar, menambahkan informasi tentang aset, dan membuat perintah kerja saat bepergian.

Seperti yang dapat kalian lihat pada gambarnya di atas, contoh penggunaan Reftab sendiri sangatlah mudah, mereka memiliki tampilan menu pada bagian kiri dan atas, serta detail aset pada bagian bawah kanannya.

Di bawah ini adalah keterangan terkait paket gratis atau berbayar yang dapat kita ambil sebagai pengguna Reftab:

• Paket gratis; Mendukung hingga 50 aset dan mencakup fitur seperti pelaporan, label status aset khusus, dan kemampuan untuk mengimpor dan mengekspor data.
• Paket berbayar; Mulai dari $30 (sekirat Rp. 400.000) per bulan, ditagih setiap tahun, dan dukung pengguna tak terbatas, pelacakan aksesori tak terbatas, dan peringatan e-mail.

Bagaimana Cara untuk Memilih Aplikasi, Program, atau Software (Perangkat Lunak) Manajemen Aset yang tepat untuk Bisnis Anda?

Baik, jadi, seperti apa cara untuk memilih aplikasi, program, atau software assets management system yang baik untuk bisnis, organisasi, atau perusahaan Anda?

Baik, beberapa pertimbangan di bawah ini tentunya dapat membantu membuat pemilihan perangkat lunak sedikit lebih mudah bagi Anda:

• Demo produk; Khusus untuk software terkait Information Technology (IT), sebelum melakukan pembelian, lakukan uji coba perangkat lunak untuk memahami apakah fitur-fiturnya tepat untuk bisnis Anda. Selama demo, Anda juga dapat mengajukan pertanyaan kepada vendor tentang fitur pelacakan aset yang Anda inginkan: Apakah pelaporan khusus tersedia? Apakah alat ini mendukung pemindaian kode batang? Apakah itu memiliki aplikasi seluler?
• Periksa biaya penggunaan; Saat Anda beralih dari paket gratis, tentunya Anda akan mendapatkan manfaat tambahan, tetapi ini sering kali dikenakan biaya tambahan. Tanyakan di muka berapa biaya tambahannya dan untuk apa Anda akan membayar lebih. Apakah itu keamanan data, dukungan prioritas, pelatihan pengguna sesuai permintaan, dan lain sebagainya.
• Cari opsi integrasi; Integrasi penting jika Anda ingin mentransfer data dari perangkat lunak manajemen aset Anda ke solusi bisnis yang ada, seperti layanan (support), visualisasi data, manajemen inventaris, atau alat masuk tunggal. Selain itu juga, periksa apakah vendor menawarkan Application Programming Interface (API) yang memungkinkan Anda membangun integrasi khusus.

FAQ atau Pertanyaan Umum yang Sering Ditanyakan Saat Memilih Alat Aplikasi, Program, atau Software (Perangkat Lunak) Manajemen Aset

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat Anda pertimbangkan untuk meminta penyedia software atau perangkat lunak untuk mempelajari lebih lanjut tentang alat manajemen aset yang akan Anda beli.

a. Seberapa Sering Anda Merilis Update atau Pembaruan Baru?

Jawaban atas pertanyaan ini akan membantu Anda memahami jika vendor berfokus pada peningkatan produk mereka.

Jika vendor secara teratur merilis pembaruan, ada kemungkinan lebih tinggi bahwa mereka akan mempertimbangkan umpan balik yang mungkin Anda miliki setelah menggunakan alat ini.

b. Kapan Terakhir Kali Anda dalam Meningkatkan atau Menaikkan Harga Produk?

Terkait pertanyaan ini, memang, untuk perubahan konstan dalam paket harga dapat membuat kebingungan selama penagihan.

Jika vendor mengubah harga perangkat lunak di tengah kontrak, maka Anda harus mengeluarkan lebih dari anggaran awal Anda, dan oleh karena itu, pastikan untuk mengunci harga tetap untuk periode berlangganan Anda sehingga Anda tidak mendapatkan kejutan ketika tagihan tiba.

c. Dapatkah Saya atau Kami Berkomunikasi atau Berbicara dengan Pelanggan yang telah Menerapkan Aalat Anda Baru-Baru Ini?

Jawaban atas pertanyaan ini tentunya akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang aplikasi dunia nyata alat ini serta kualitas layanan pelanggan vendor.

Jika vendor enggan memberikan referensi, bisa jadi itu pertanda mereka tidak percaya diri dengan layanan pelanggannya.

Penutup

Baik, di atas adalah baik, di atas adalah apa saja perangkat lunak software manajemen aset gratis terbaik dan bagaimana contoh cara penggunaannya yang dapat kalian coba sekarang.

Memang, memilih perangkat lunak manajemen aset yang tepat dapat menjadi hal yang membebankan para pengambil keputusan.

Ada banyak bagian yang bergerak dalam program yang dikenal dengan istilah AMS (Assets Management System), dan programnya pun dapat sangat bervariasi dalam set fitur dan harganya.

Benar! Tantangan Anda dimulai dengan harus memilih dari lebih dari dua lusinan penyedia AMS.

Untuk mempersempit pilihan Anda ke program AMS terbaik, di sini Kami mempertimbangkan beberapa faktor utama, termasuk kemudahan pengaturan, kemudahan pengoperasian, fitur standar, kemampuan seluler, pelaporan, dan harga.

Betul! Pada akhirnya, memilih program AMS yang tepat harus didasarkan pada faktor-faktor kunci ini dan, yang lebih penting, apakah aplikasi program tersebut sesuai dengan kebutuhan spesifik bisnis Anda.

Nantikan selalu update tentang informasi teknologi terbaru hanya di blog RM Digital Indonesia. Sekian dari Kami, terima kasih.